Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PDAM Bekasi kewalahan suplai air bersih korban banjir


Bekasi (ANTARA News) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi, Jawa Barat, mengaku kewalahan memenuhi permintaan distribusi air bersih bagi korban banjir di wilayah setempat.

"Masalahnya armada pengangkut air kami sangat terbatas jumlahnya," ujar Humas PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Endang Kurnaen, di Bekasi, Minggu.

Menurut dia, lonjakan permintaan suplai air bersih berasal dari warga di sekitar bantaran Kali Bekasi yang lingkungannya terendam banjir sejak Jumat (18/1).

"Dalam sehari, kami hanya mampu mendistribusikan maksimal dua tanki air berkapasitas 4.000 meter kubik permobil," katanya.

Armada itu, kata dia, satu unit didatangkan dari Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dan satu unit lainnya berasal dari kantor layanan pusat di Kota Bekasi.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang wilayahnya tidak mendapat bantuan air bersih.

"Angkutannya sedikit, sedangkan, lokasi banjir yang terdata di kantor kami jumlah mencapai 39 perumahan lebih," katanya.

Pihaknya mengakui, air bersih saat ini menjadi kebutuhan penting bagi para korban banjir. Alasannya, mayoritas air tanah di lokasi banjir tercemar lumpur dan tidak layak untuk dikonsumsi atau sekedar dipakai mandi.

"Airnya berlumpur dan kecoklatan. Mayoritas korban banjir adalah orang perkotaan yang tidak biasa menggunakan air bercampur lumpur," katanya. (ANT)