Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komunitas Instagram Asia Tenggara Sukses Eksplorasi Keindahan Kota Malang dan Bromo



Malang - Sekitar 40 orang pengguna Instagram se-Asia Tenggara melakukan ekspedisi di Bromo, Jawa Timur pada tanggal 20-21 Januari 2013 lalu. Mereka berasal dari berbagai kota dan negara, seperti; Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Makasar, Brunei, Singapura dan Kuching Serawak. "Tujuan dari the Bromo Expedition ini selain untuk mempererat persahabatan diantara pengguna Instagram se-Asia Tenggara, diharapkan juga mampu untuk mempromosikan Bromo melalui Instagram agar menjadi salah satu pilihan wisata fotografi dunia", kata Binsar Nasution, pendiri komunitas Gang Family, yang menjadi penyelenggara Bromo Expedition. Selain Gang Family, beberapa komunitas Instagram juta turut meramaikan acara ini seperti HDR Arts, InstaGallery Indonesia, Gang Polos, Gang Kaskus, Inhil Community, Soerabaja Instagram Society, InstaMakassar dan Instanusantara. 

Hari pertama, para peserta berkumpul di Kota Malang. Mereka mengawali aktivitas dengan perkenalan antar komunitas dan tutorial olah digital foto. Husein Razak salah seorang peserta dari Malaysia, menjelaskan di hadapan seluruh peserta tentang aplikasi-aplikasi yang biasa digunakannya untuk melakukan olah digital foto. Kemudian Denny Purwanto, salah seorang peserta asal Jakarta, juga memberikan teknik cara membuat foto HDR yang unik hanya dengan menggunakan aplikasi ponsel. Pada siang harinya, para peserta berkeliling ke seputaran pasar burung di kota Malang untuk memenuhi hasrat para pencinta foto bertemakan Street Photography dan Human Interest. Acara hari pertama ditutup dengan mengabadikan momen sunset di pantai Balekambang yang eksotis.

Dini hari sekitar pukul 1, mereka bergegas menuju ke Bromo untuk menikmati sunrise yang spektakuler. Hampir seluruh area wisata fotografi di Bromo mereka sambangi. Seorang foto model lokal yang berasal dari Surabaya turut memeriahkan acara sesi foto selama di puncak Bromo itu. "Meski acara hanya berlangsung selama dua hari dan kebanyakan peserta baru bertatap muka di acara tersebut, namun suasana akrab dan kekeluargaan sangat terlihat diantara para peserta," kata Binsar kepada SELULAR Online yang menjadi media partner resmi the Bromo Expedition. Bahkan tidak sedikit peserta yang berharap agar acara seperti ini bisa diselenggarkan lagi, bukan hanya di Bromo tetapi juga di tempat wisata fotografi lainnya di seluruh Indonesia. 


Sumber : www.selular.co.id